Bagaimana sistem manajemen sumber daya manusia yang ideal di suatu perusahaan secara umum?
Kami percaya bahwa sistem yang ideal dalam organisasi adalah sistem yang dalam membawa organisasi mencapai obyektifnya. Demikian juga dengan sistem/fungsi SDM dapat dikatakan ideal jika telah berhasil mengelola sumber daya manusia dalam organisasi agar dapat menghasilkan kinerja optimum bagi organisasi. Untuk itu, penting bagi fungsi SDM menjadi strategic business partner bagi fungsi-fungsi yang lain dalam organisasi.
Kami juga percaya bahwa keseimbangan ”whats-hows” dalam mencapai obyektif organisasi sangat crucial bagi sukses organisasi. Berdasarkan strategic architecture yang kami miliki, kami melihat bahwa sisi ”what” merupakan penerjemahan desired business results dalam bentuk business strategy, strategy priorities, function goals, hingga individual objectives. Sedangkan sisi ”how” ini merupakan terjemahan dari desired business result dalam bentuk culture strategy, values/principles, job/roles competency, dan on-the-job behaviour. Kami juga percaya bahwa kompetensi merupakan basis yang efektif untuk mencapai sukses organisasi. Dalam strategic architecture, fungsi SDM berada pada sisi ”how”, sehingga untuk memastikan fungsi ini dapat berjalan dengan optimal, maka fungsi ini harus dilengkapi dengan fungsi-fungsi lain di bawahnya yang kami sebut dengan 8 pilar. Kedelapan fungsi HR tersebut adalah Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development), Compensation and Benefit (Compensation and Benefit), Manajemen Kinerja (Performance Management), Perencanaan Karir (Career Planning), Hubungan Karyawan (Employee Relations), Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar